Saya akan menjelaskan dan menyebutkan pelaku
pelaku ekonomi mikro. Ada 3 pelaku ekonomi mikro
yaitu:
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah
tangga keluarga adalah pelku ekonomi yang terdiri atas ayah,ibu, anak, dan
anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor
produksi, antara lain: tenaga kerja dan barang-barang modal. Faktor-faktor
produksi tersebut akan ditawarkan kepada perusahaan, sehingga rumah tangga
memperoleh penghasilan.
2. Perusahaan
Perusahaan
adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga
sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan
sebagai produsen.
3. Koperasi
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan
pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi,
koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber
daya ekonomi demi memanjukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya
ekonomi tersebut terbaas, dalam
mengembangkan usahanya koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota maka
koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkindan mengikuti prinsip-prinsip
ekonomi dan kaidah-kaidah ekonomi.
4. Masyarakat
(Ekspor dan Import)
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan masyarakat adalah
masyarakat luar negeri. Dalam konsep ini, terdapat transaksi perdagangan
internasional yang melibatkan masyarakat luar negeri. Transaksi luar negeri
tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan
penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.Hubungan perdagangan internasional ataupun kontak
dengan masyarakat luar negeri angat diperlukan, karena pada dasarnya setiap
Negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya hanya dari sumber daya dari negara itu
sendiri saja. Diperlukan sumber daya yang dihasilkan oleh Negara lain, yang
mana sumber daya tersebut tidak dihasilkan oleh Negara konsumsen.Masyarakat luar negeri juga dapat melakukan kegiatan
ekonomi berupa kegiatan konsumsi dan kegiatan produksi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar
negeri, akan tampak pada aktivitas berikut ini:
- Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh
masyarakat dalam negeri.
- Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh
negara, seperti bandara, stasiun, pasar, dan sebagainya.
- Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti
pegunungan, pantai dan sebagainya.
- Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara
lain.
Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi.
Kegiatannya akan tampak pada aktivitas berikut ini:
- Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang
tidak diproduksi oleh negara lain.
- Melakukan penanaman modal di negara lain.
- Melakukan penanaman modal di negara lain.
- Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke
negara-negara yang membutuhkan.
Dari kegiatan diatas, masyarakat luar negeri dapat
memberikan pengaruh dalam kegiatan ekonomi suatu Negara.
Berikut ini beberapa peran masyarakat luar negeri
dalam kegiatan ekonomi:
- Melalui kegiatan perdagangan (kegiatan ekspor impor)
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Negara bersangkutan.
- Dalam hal pertukaran tenaga kerja antar negara dapat
meningkatkan produktivitas tenaga kerja itu sendii, sehingga barang atau jasa
yang dihasilkan berkualitas tinggi
- Membuka lapangan kerja.
- Meningkatkan devisa.
Pelaku ekonomi mikro dan peranannya:
1. Perusahaan Negara
/ Pemerintah (BUMN)
Pemerintah sebagai
Pelaku Kegiatan Ekonomi. Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah melakukan kegiatan
produksi, konsumsi, dan distribusi.
a. Kegiatan Produksi
Sebagai pelaku
kegiatan produksi, pemerintah mendirikan perusahaan negara atau disebut dengan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN sudah berperan dan berkontribusi
positif bagi perekonomian Indonesia. BUMN juga turun berperan
menghasilkan barang dan jasa bagi kesejahteraan rakyat serta berperan besar
dalam sistem ekonomi kerakyatan. Pemerintah mendirikan BUMN dalam rangka untuk
mengelola cabang prosuksi serta sumber kekayaan alam yang sifatnya strategis
dan menyangkut hajat hidup banyak orang.
Contohnya, PT KAI, PT
Pos Indonesia, PT PLN, dan PT Dirgantara. Peran BUMN dalam sisduksi yang
menyangkut hajat hidup banyak orang.
Mengelola Air, bumi,
serta sumber daya alam yang terkandung di dalamnya dengan efektif dan efisien.
Penunjang kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi.
Penyedia lapangan
pekerjaan untuk masyarakat sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b. Kegiatan Konsumsi
Pemerintah juga
melakukan kegiatan ekonomi disebabkan pemerintah juga memerlukan barang dan
jasa dalam pelaksanaan tugasnya. Contoh-contoh kegiatan konsumsi
pemerintah adalah
keperluan administrasi, konsumsi kepegawaian, dan lain sebagainya.
c. Kegiatan
Distribusi
Kegiatan distribusi
yang dilakukan pemerintah, misalnya seperti penyaluran sembilan bahan pokok
melalui BULOG. Distribusi ini tidak boleh tersendat, apabila tidak lancar, akan
menimbulkan kelangkaan barang, harga barang yang tinggi.
2. Swasta (BUMS)
BUMS juga merupakan
salah satu pelaku ekonomi di Indonesia.
BUMS memiliki tujuan
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarmya. Pendirian BUMS adalah untuk
mengelola sumber saya alam di Indonesia. Namun tidak boleh bertentangan dengan
UUD 1945 dan peraturan pemerintah. Peran BUMS salah satunya ialah untuk membantu
peningkatan produksi nasional, mengurangi pengangguran, pemerataan pembangunan,
dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
3. Koperasi
Koperasi
merupakan badan usaha yang berbadan hukum yang pelaksanaannya berlandaskan
kekeluargaan. Koperasi adalah pembangun perekonomian kerakyatan Indonesia
sesuai UUD 1945. Tujuan koperasi ialah untuk menyejahterakan anggota koperasi
pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya.
Fungsi
dan peran koperasi adalah untuk membangun serta mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota. Selain itu juga turut serta dalam meningkatkan
kualitas hidup manusia. Koperasi juga menjadi soko guru perekonomian Indonesia
yang menjadi penguat dan pengokoh perekonomian rakyat.
Sistem ekonomi yang cocok
diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran.
Karena, sistem ekonomi campuran biasanya banyak diterapkan di negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran juga bersifat kerakyatan dengan persaingan yang terkendali. Indonesia adalah negara yang masih sedang berkembang, kegagalan pasar masih sering terjadi yang dapat disebabkan oleh kurang meratanya informasi dan aksesibilitas terhadap sarana transportasi dan komunikasi. Apabila ekonomi diserahkan ke pasar sepenuhnya, maka akan terjadi kegagalan pasar yang akan membuat perekonomian menjadi buruk. Masalah ekonomi seperti Inflasi dan pengangguran yang tinggi bisa muncul dan menyebakan pertumbuhan ekonomi yang rendah dan akhirnya akan terjadi kemiskinan. Peran pemerintah diperlukan dalam mengatur pasar, seperti menetapkan Ceilling Price dan Floor Price, atau membuat Lembaga pengaturan pasar seperti BULOG.
Karena, sistem ekonomi campuran biasanya banyak diterapkan di negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran juga bersifat kerakyatan dengan persaingan yang terkendali. Indonesia adalah negara yang masih sedang berkembang, kegagalan pasar masih sering terjadi yang dapat disebabkan oleh kurang meratanya informasi dan aksesibilitas terhadap sarana transportasi dan komunikasi. Apabila ekonomi diserahkan ke pasar sepenuhnya, maka akan terjadi kegagalan pasar yang akan membuat perekonomian menjadi buruk. Masalah ekonomi seperti Inflasi dan pengangguran yang tinggi bisa muncul dan menyebakan pertumbuhan ekonomi yang rendah dan akhirnya akan terjadi kemiskinan. Peran pemerintah diperlukan dalam mengatur pasar, seperti menetapkan Ceilling Price dan Floor Price, atau membuat Lembaga pengaturan pasar seperti BULOG.
sumber:
https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=643&noj=1&q=PELAKU+EKONOMI+MAKRO&oq=PELAKU+EKONOMI+MAKRO&gs_l=serp.3...6677831.6744266.0.6744565.21.17.0.0.0.0.6569.6569.9-1.1.0.msedr...0...1c.1.64.serp..21.0.0.0.r8kK1bvDgWY
http://yugisusanti.blogspot.com/2012/03/pelaku-pelaku-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar