Jumat, 12 September 2014

Persahabatan Kami tidak Seindah Dulu

Hai gusy back to me...
Kali ini gue mau ngebahas tentang sahabat. Sebenarnya apasih arti sahabat untuk kalian sendiri? Tapi bagaimana jika sahabat itu berperan hanya sebagai hama atau lumut yang kadang kita sendiri dijadikan saingan dalam segala hal kitapun merasa tidak nyaman dengan keberadaan mereka. Apakah ini bisa dibilang sahabat yang baik untuk kita? Lalu apa yang akan kita lakukan jika pertemanan ini sudah berjalan lama namun tidak seindah yang kita inginkan.
Kemarin ceritanya gue jadi miss curhat temen temen, mereka ceritain tentang sahabat-sahabatnya. Ada yang selalu kompak dan solid satu sama lain, ada juga yang sudah lama berteman namun  berakhir hanya karena  mereka saling memendam rasa pada satu lelaki yang sama and than mereka saling adu mulut yang membawa mereka ke dalam pertengkaranm hebat, Sungguh ironis. Ada juga yang menjalin persahabatan tapi mereka saling saingan duh duh kalau ini sih udah ga sehat mereka saling pamer satu sama lain nanti kalau salah satu kalah pasti mereka saling sindir di media social atau bahkan mereka saling cerita tentang kejelekan ke pihak lain, gimana tuh guys kalau punya sahabat macem mereka?
Sekarang gue mau sedikit sharing siapa tau kalian punya solusi buat temen gue yang satu ini.

Jadi, mereka ini sahabatan sudah cukup lama yang terdiri dari 3 orang wanita dan 1 pria, wanita pertama dia ini seorang anak orang kaya dan tajirnya bukan main segalanya dia punya tapi sayang doi punya sifat sombong sayang banget ya guys. Wanita kedua, dia ini seorang yang pendiam tapi sayang diamnya itu punya seribu alasan bisa dibilang poker face atau muka dua, ia juga tidak suka dengan kritik atau saran yang diberi temannya kepada dirinya. Wanita ketiga dia selalu menjadi penengah dan selalu memberi solusi tetapi solusinya yang selalu membuat keadaan semakin panas kalo wanita ini perlu di jude sebagai wanita profokator! Dan satu pria yang melengkapi persahabatan mereka, dia ini seorang  yang humoris sebenernya pria bisa berperan penting dalam menyelesaikan semua masalah yang ada namun tidak sebaik yang kita fikirkan, ternyata pria ini sering diabaikan oleh tiga teman wanitanya seperti angin lalu atau bahkan radio rusak yang tak perlu dianggap kasian ya padahal si cowo ini bisa jadi penengah buat semua wanita waita ini. Terus kemarin temen gue nanya apa solusi yang tepat buat kami bisa saling terbuka tentang perasaan tidak nyaman dan sifat buruk kami masing masing. Bagaimana cara memperbaiki hubungan yang sudah terlanjur kacau padahal kami sendiri yakin bahwa kami saling menyanyangi dan membutuhkan. Gue harus jawab apa sob sedangkan gue sendiri takut untuk kasih solusi gue takut salah satu ada ya gasuka dengan saran gue dan disisi lain gue mau persahabatan mereka tetap lanjut dan mereka semua bisa sadar dengan dirinya masing masing. 
Bagaimana cara menghilangkan rasa kecewa, iri, dan menyesal?

Rasa kecewa itu perasaan belum biasa menerima kenyataan dan keadaan yang nyata. Tentu rasa ini biasa menimbulkan segala sesuatu yang akan terjadi entah itu rasa stress yang berlebihan penyakit hati bahkan bisa menimbulkan gangguan psikologis.
Ini yang aku alami sekarang aku merasa sangat kecewa, setiap hari aku hanya menyalahkan keadaan padahal kenyataannya kecewa itu datang karena perbuatan aku sendiri, aku menyadari mungkin usaha,doa, tawaqal, dan bersyukur kepada tuhan kurang. Tetapi mengapa semua terjadi begitu berurutan tanpa mengenal waktu.
Menyesal. yap! Itu kata terakhir yang pantas dituturkan untuk aku. Ingin rasanya mengulang satu tahun yang lalu dan merubah segalanya menjadi lebih baik, bila saja waktu bisa diputar dan mengembalikan keadaan yang saya harapkan mungkin jauh lebih baik dari sekarang tapi ini kenyataan bukan mimpi yang suatu saat bisa datang kembali. Tuhan bagaimana caranya aku bisa mengilangkan rasa kecewa dan sesal yang teramat dalam apa aku bisa terus hidup didalam bayang bayang impian masalaluku apa aku bisa mengiklaskan semua berlalu begitu saja tanpa aku berusaha memperjuangkannya kembali. Aku hanya ingin sedikit meringankan beban orangtua ku bisa kah aku membahagiakannya kelak dan membayar semua rasa kecewanya? Kenapa baru sekarang engkau tampar aku segitu kencangnya hingga aku tak kuasa menahan rasa iri ku kepada teman seperjuanganku yang lebih beruntung.
Alhamdulilla aku mempunyai orangtua yang tidak pernah menyalahkan keadaan anaknya, ia selalu mensport dan berusaha membangkitkan perasaan anaknya yang runtuh, walaupun harapan besar yang dipercayakan kepada anaknya sangatlah besar  tapi dimana rasaku untuk orangtuaku yang hebat? Aku benar benar bukan anak yang patut dibanggakan. Tapi aku jani mah suatu saat nanti allah kasih jalan buat aku, kasih petunjuk buat aku dan allah udah mempersiapkan rencana indah untuk aku dan kita kedepan nantinya jangan putus doa untuk aku ya mah terus selalu ada dibelakangku walaupun dunia tidak lagi membutuhkan orang sepertiku dan tidak lagi melihat langkahku dan mungkin menghilangkan aku bahkan melupakanku.
Tapi tetap saja rasa itu, iya rasa iri, kecewa dan menyesal itu tidak bisa hilang dan tetap akan bersama bayang bayang gelap bantu aku menghapus rasa ini.

Semoga seiring berjalannya waktu rasa itu hilang dengan segala aktivitas baruku.

Kisah Ku Masa Remaja Ku

Besokpun tiba yang biasanya aku terlebih dahulu datang tapi kali ini aku datang 5 menit sebelum gerbang ditutup aku sengaja aku malu aku kecewa sama diriku sendiri sebodoh itukah aku mengambil tindakan diluar nalar fikiranku aku terlalu ceroboh untuk ini. Apa aku bisa menerima semua ini? Menerima bahwa ini bukan untukku tapi bagaimana dengan rasa yang terlalu mengebu gebu? hati ini terlalu agresif. Seminggu setelah kejadian ini aku dibukakan jalan, dia iya dia pria yang aku kagumi dengan rasa to the pointnya bilang bahwa ia telah sendiri apa ini peluang untukku untuk mendapatkannya kembali tapi kali ini aku tidak tergesah gesah untuk mendapatkan apa yang aku mau aku menunggu untuk dia yang terlebih dahulu mengatakan. Waktu itu sabtu malam, ya kalo kata anak muda sih satnight hehe aku menggengam handphone ku tidak kulepas dari tanganku aku cemas aku resah bagaimana jika ini tidak sesuai harapan apa aku bisa menerima dengan lapang. Malam itu pukul 20.18 tepatnya, dia mengirimkan sebuah pesan singkat yang isinya bahwa ia ingin mencoba merajut suatu hubungan denganku entah rasa itu apa yang pasti semua ini datang secara tiba tiba, apa aku langsung menjawab iya atau basa basi terlebih dahulu? Tidak aku langsung menjawab iya dan aku bilang aku menyanyangimu aku memperhatikanmu dan aku mencintaimu sejak dulu.
14-09-2009 menjadi hari yang paling bahagia untukku mungkin juga teruntuknya. 1 tahun pacaran semua terasa indah berjalanseperti biasa tanpa ada masalah 2 tahun menjalin kasih dengannya sedikit demisedikit mulai ada perubahan entah apa itu yang pasti kita mulai salingmenyalahkan sering ada masalah dan di tahun kedua ini aku melakukan suatukebodohan yang meninggalkan luka dihatinya aku hanya mengaggumi orang itu tidaklebih tapi benar kata kamu awal aku mencintaimu aku juga mengaggumimu samaseperti yang aku lakukan pada dia, dia teman kamu dan juga batu dalam hubungankita tapi aku menyadari perbuatanku sangat keterlaluan dan aku menyesalinya akumenjauhkan diri dari pria itu aku tidak sebut lagi dalam kehidupan kita diasebatas teman bukan apa apa, percayalah. Tahun ke-tiga hampir setiap hari kitaberantem karena kita tahu bahwa kita sudah saling jenuh apa kita butuhketerbukaan? Iya kita butuh keterbukaan kita butuh pengertian tapi rasacemburuku yang selalu membuat hubungan kita semakin panas aku tidak pernahmengertikanmu aku wanita egois yang inginnya dimengerti tapi tidak pernahmengerti perasaan orang lain apa aku perlu merubah diri? Bukan yang aku lakukanbukan merubah diriku menjadi orang lain aku butuh waktu untuk menenangkan diriaku butuh merubah sifat jelekku yang sering menyakitinya maaf kan aku, akumencintaimu bukan dengan keegoisanku aku ingin mencintaimu sepenuh hatiku. Danditahun ke-tiga inilah adalah pilihan tersulitku aku harus memutuskan untukbersekolah di Jakarta dan sudah pasti aku meninggalkan orang orang yang akusayangi aku harus mengatakan kepadanya bahwa kita harus menjalin hubungan jarakjauh(long distance relationship) aku memintanya untuk memilih kita akanbertahan sampai nanti waktu yang menentukan atau kita harus mengakhiri semuakenangan kita saat ini juga, dan Alhamdulillah aku bersyukur punya kamu akubersyukur punya pacar semengerti kamu setulus kamu sesetia kamu sebaik kamusesoleh kamu sengemong kamu dan satu yang aku ga pernah dapetin dari yang lainkamu ga pernah ngeluh bi kamu berusaha buat terima aku apa adanya aku sayangkamu bi. Kembali lagi kepertanyaan yang tadi apa kita harus berakhir sampaidisini atau kita bertahan dan kamu menjawab kita tetap bertahan, kita jalanisemua seperti air mengalir yang akan membawa kita disuatu tujuan entah ituberakhir bahagia atau justru berakhir luka. Masih ditahun yang sama dimana kitamerasakan apa itu cinta jarak jauh pada awalnya semua terasa sulit karena kitaterbiasa bersama hampir setiap hari aku dan kamu sama sama saling mengeluhtentang perasaan kita, apa kamu atau aku sudah tidak sanggup lagi untukbertahan? Lalu untuk apa waktu itu kamu minta kita untuk bertahan? Aku janji biaku akan jaga perasaan kamu aku pondasiin hubungan kita aku tidak ingin semuaberlalu begitu saja kita nikmati semuanya, semua yang sudah dianugerahkan tuhankepada kita ini sungguh nikmat yang luar biasa. Aku yakin semua orang iri samakita karena kita bias bertahan dalam jarak tapi kita masih biasa merasakancinta yang tulus sampai aku tidak pernah berfikir kita akan berakhir. Di tahunke-empat rasanya sulit untuk aku bertahan sendirian kamu mulai mencampakkan akumulai tidak memperhatikan aku bahkan kita tidak pernah bertemu dalam satuwaktu. Seiring berjalannya waktu kamu mulai sibuk dengan aktifitasmu  aku menunggumu untuk membalas pesanku danmasih dengan hal yang sama sampai pada akhirnya kita saling tidak perduli adaapa ini apa kita sudah sama sama lelah ataukah rasa cinta yang dulu sudah tidakada? Tapi aku menginginkanmu untuk tetap selalu menjadi bagian dihari harikuwalapun kita tidak berada disuatu tempat yang sama aku mendoakanmu selalu dalamibadahku I will always love you bi walaupun kamu bukan kamu yang dulu but itsyou. Sekian.